Twitter Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon


Mencegah Resiko Kebakaran 0

Manusia bisa lalai kapan saja dan musibah pun akhirnya kerap tidak bisa dihindari. Namun, harus terus berusaha untuk menghasilkan yang terbaik karenanya tetap harus ada panduan.

Resiko kebakaran sangat besar dan mencegah kebakaran sangat besar dan mencegah kebakaran adalah tanggungjawab perorangan. Jika bicara soal kebakaran, andalah yang bertanggungjawab atas keselamatan anda pribadi dan keluarga yang anda cintai.

Lakukan dari sekarang
• Alat-alat elektrik adalah penyebab utama kebakaran di rumah tangga.
• Belilah alat pemadam kebakaran yang praktis, jika mungkin, dan letakkan dekat kompor atau di dalam dapur serta ajarkanlah semua orang di rumah anda bagaimana menggunakannya sewaktu-waktu dibutuhkan.
• Jangan pernah meninggalkan masakan yang belum matang di atas api, jika anda tidak bisa mengawasinya secara langsung karena harus ke ruangan lain. Lebih baik matikan kompor. Hal ini terutama pada makanan yang digoreng, karena minyak goreng cepat menyebabkan kebakaran jika dibiarkan panas. Jika terjadi kebakaran karena minyak goreng terlalu panas, jangan disiram dengan air karena berbahaya dan api malah semakin menjadi-jadi, tetapi tutuplah wajan dengan penutup yang aman untuk mencegah oksigen.
• Pasang smoke detector (detektor asap) di setiap ruangan tertutup dan disetiap lantai. Cek setiap bulan, ganti batterynya minimal sekali pertahun dan gantilah detektor setiap 5 tahun sekali.
• Simpan benda-benda yang mudah terbakar seperti spray pengharum ruangan, cat dan lainnya jauh dari sumber api. Jangan sampai lupa : gas, bensin, dan Propane harus disimpan di luar ruangan, jangan di dalam rumah.
• Buatlah rencana evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan latihlah semua anggota keluarga.
• Buatlah tempat berkumpul yang diketahui semua keluarga jika sewaktu-waktu terjadi. Kebakaran dan semua orang harus keluar rumah, misalnya di rumah tetangga anda.
• Buatlah daftar barang berharga anda, dengan foto dan video jika mungkin dan taruh di luar rumah di tempat yang aman (misalnya jika anda mampu menyewa di bank, taruhlah bersama benda dan kertas berharga lainnya). Ini akan membantu jika anda akan mengklaim asuransinya.

Jika kebakaran terjadi
• Jika anda rasa kebakaran masih bisa diatasi karena baru terjadi atau belum menjalar, gunakan alat pemadam kebakaran dan arahkan ke bagian bawah api, bukan diatasnya karena itulah akarnya. Hal ini akan percuma jika kebakaran sudah terjadi beberapa lama.
• Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lainnya.
• Sebelum memasuki ruang lainnya, sentuh bagian atas pintu karena jika terasa panas berarti ruang itu sudah terbakar.
• Dengan cepat tetapi tanpa membuat keributan, keluarkan seluruh anggota keluarga. Keributan akan membuat panik dan semua orang tidak bisa menyelamatkan diri dengan baik.
• Jika kebakaran terjadi di malam hari, tutupi tubuh anda dengan selimut segera dibanding mencari baju luar.
• Carilah jalan keluar lalu pergilah ke tempat berkumpul dan teleponlah pemadam kebakaran.

Setelah Kebakaran Selesai
• Jangan masuk ke rumah yang telah rusak oleh api. Strukturnya mungkin lemah dan akan cepat roboh. Ini berbahaya bagi keselamatan anda sendiri.
• Kontak pemerintah setempat agar mereka bisa mengontak anda dan memberi bantuan yang diperlukan (jika ada).

Kontak perusahaan asuransi anda dan jika anda membeli barang-barang pengganti yang telah terbakar, simpanlah semua tanda terima.

Comments
0 Comments

0 Responses So Far:

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.