5 Tips Sederhana untuk Memotivasi Diri 0

Terkadang ada masa-masa suram saat kita merasa kurang bahkan tidak termotivasi. Bagaimana cara bangkit dari masa-masa suram ini? Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk memotivasi diri.

TIPS 1: TULISKAN SASARAN PRIBADI
Sewaktu menaiki taksi di ibukota, saya melihat bahwa seorang supir taksi memasang foto kampung halamannya di dekat setir kendaraannya. Ketika saya menanyakan apa maksud foto tersebut, dia mengatakan bahwa dia akan melihat kembali foto tersebut saat dia merasa bosan dan kurang motivasi dalam menjalankan shift taksinya. Foto kampung halaman tersebut mencerminkan tujuan dia mengumpulkan uang agar tahun ini dia dapat membawa keluarganya mudik ke kampung halaman karena mereka sudah beberapa lama tidak pulang kampung.

Dia mengatakan banyak penumpang taksi yang juga menanyakan foto tersebut. Setiap kali dia menjelaskan dan setiap kali pula dia merasa semakin bersemangat ketika menceritakannya. Wujudkan sasaran kita dalam bentuk visual, baik tulisan, gambar atau foto. Ketika kita merasa kurang motivasi, lihatlah kembali sasaran kita tersebut. Agar dapat memotivasi diri, kita perlu mengetahui apa yang ingin kita capai. Menceritakan sasaran-sasaran kita pada orang lain untuk memvisualisasikan keberhasilan yang akan kita nikmati jika kita berhasil mewujudkannya. Maka, kita perlu membuat suatu rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.

TIPS 2: HIDUP ADALAH PILIHAN
Memang ada hari-hari kita merasakan malas dan bosan. Sebenarnya setiap saat dalam hidup kita mengandung pilihan, termasuk pada saat-saat seperti itu. Pada masa-masa suntuk, kita mempunyai dua pilihan tetap merasa suntuk atau berusaha bangkit untuk bersemangat. Rasa suntuk, malas, bosan dan berbagai emosi negatif lainnya adalah perasaan. Perasaan tidak mengendalikan hidup kita. Maka, marilah mengabaikan perasaan-perasaan negatif dan membuat pilihan yang tepat untuk mengendalikan hidup kita sendiri.

TIPS 3: MENGHENTIKAN MENUNDA
Ketika kita menunda, sebenarnya kita cenderung akan merasa frustasi karena tidak menyelesaikan apapun dan kurang mengaktualisasikan diri kita.
Kebiasaan menunda lama-kelamaan dapat membunuh motivasi diri kita. Kita dapat mengubah kebiasaan ini dengan menciptakan sistem kerja harian yang lama-kelamaan akan membentuk pola kerja dan menjadi kebiasaan.

Susunlah sistem kerja sesuai prioritas kita yakni pencapaian sasaran kita. Untuk memotivasi diri, tempatkanlah pekerjaan-pekerjaan yang paling tidak kita sukai di awal hari. Dengan demikian, pekerjaan-pekerjaan menyenangkan secara tidak sadar menjadi hadiah atau penghargaan diri atas terselesaikanya pekerjaan-pekerjaan kurang menyenangkan.

TIPS 4: IMBALAN DIRI
Ketika kita berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, berikanlah imbalan pada diri sendiri, apapun bentuknya. Yang dimaksud dengan imbalan, bisa jadi hal-hal sederhana yang tanpa biaya. Seorang teman memberi contoh penerapan yang sangat efektif bagi dirinya. Dia menuliskan daftar pekerjaan yang harus dia selesaikan dalam satu hari. Setiap kali dia berhasil menyelesaikan satu pekerjaan, dia akan mengambil spidol warna merah dan memberi tanda centang pada tugas tersebut. Aktivitas memberi tanda centang ternyata memberikan kepuasan bagi dirinya.

TIPS 5: BERSENANG-SENANG
Suasana di tempat kerja dapat memotivasi kita untuk bangun dan berperang melawan kemacetan untuk datang ke kantor. Maka, ciptakanlah suasana tempat kerja yang positif. Hiasilah ruang atau meja kerja kita dengan tanaman, cindera mata, dan sebagainya. Bergaulah dengan rekan-rekan kerja kita di dalam dan di luar jam kantor. Hal-hal kecil seperti berbagi cerita dan bersenda gurau secara pantas di tempat kerja dapat menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja. Pada akhirnya, kita akan dapat lebih memotivasi diri kita sendiri.

JANGAN MENUNGGU DIMOTIVASI.
Termotivasi atau tidak termotivasi adalah pilihan hidup kita. Kita dapat melakukan berbagai hal untuk memotivasi diri kita sendiri. Jangan menunggu sampai ada orang lain yang memotivasi kita. Mari mengendalikan hidup kita sendiri dan buatlah pilihan yang tepat dengan memotivasi diri sendiri.

–MDI NEWS, EDISI 159-