Twitter Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon


Tips Aman dan Nyaman Menggunakan Tabung LPG 1

Maraknya kecelakaan yang disebabkan oleh ledakan tabung gas LPG 3 kg telah banyak merenggut korban jiwa. Kerugian yang disebabkan tentunya sudah tidak terhitung baik secara materi terlebih-lebih banyak nyawa yang melayang. Secara payung hukum pun perlindungan terhadap konsumen seperti kurang begitu kuat, terlihat dari beberapa kasus konsumen yang menjadi korban kurang mendapat perhatian dari pihak Pertamina (penggantian ganti rugi).

Data jumlah tabung gas yang beredar
Dalam keterangan siaran di sebuah stasiun TV, sejak 2007 – 2010, telah beredar di masyarakat sebanyak 43 (empat puluh tiga juta) tabung gas LPG ukuran 3 kg program mega proyek pemerintah yang dimaksud untuk membantu masyarakat agar lebih praktis, aman dan effisien memasak. Pembuatan tabung dilaksanakan oleh puluhan produsen dalam negeri yang telah memenuhi persyaratan baik kualitas dan SNI (Standart Nasional Indonesia).

Gas LPG dan Kompor Gas
Tabung gas LPG merupakan tabung gas yang kedap kebocoran, karena di dalamnya tersimpan gas LPG (Liquified Petroleum Gas) yaitu gas yang mudah terbakar, gas tersebut sebagai bahan bakar kompor gas dan lampu penerangan. Gas LPG di dalam tabung bila bocor, volume gas yang keluar akan mengembang memebesar hingga 270 kali volume, hal ini memungkinkan gas memenuhi ruangan.

Ada apa dengan kompor dan tabung gas LPG?
Pengguna tabung gas LPG 3 kg adalah masyarakat kecil penerima bantuan pemerintah, oleh karenanya dibutuhkan perhatian dan sosialisasi yang lebih intensif dari pemerintah, agar kejadian kebakaran yang sering terjadi dapat dihindari, dikurangi sekecil mungkin.

Tabung gas memang memenuhi standart SNI, namun faktor aus, perawatan dan pemeriksaan yang perlu di monitor, diperbaiki dan ditingkatkan. Beberapa tindakan preventif untuk mencegah terjadinya ledakan.

Petunjuk Umum
01.Memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka
02.Mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang 03.mengakibatkan robeknya selang
04.Memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih
05.Memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.
06.Membeli tabung gas LPG 3 kg di agen / pangkalan resmi Pertamina.
07.Saat membeli tabung gas, lakukan pengecekan dan pastikan bahwa ada karet hitam pada valve tabung gas LPG 3 kg
08.Sebelum tabung gas digunakan, lakukan pemeriksaan dan pastikan selang benar-benar terpasang ke regulator dan kompor gas secara baik. Dan kencangkan klemnya.
09.Letakkan tabung gas LPG 3 kg di bawah kompor gas, sehingga posisi tabung tidak sejajar dengan kompor.
10.Letakkan tabung gas LPG 3 kg agak jauh dari kompor dengan tujuan agar panas api dari kompor tidak menyambar ke tabung gas LPG 3 kg
11.Untuk menyalakan kompor, tekan kenop kompor lalu putar kearah kiri (berlawanan arah jarum jam).
12.Apabila api belum menyala, jangan mencolok valve tabung gas LPG 3 kg. Dan sebaiknya cukup dengan menggoyang-goyangkan selang.
13.Jangan memakai kompor minyak tanah secara bersamaan dengan kompor gas LPG dalam posisi yang terlalu dekat.
14.Tempat untuk meletakkan kompor gas, sebaiknya mempunyai sirkulasi udara yang baik.

Cara menyimpan tabung LPG, yaitu :
1.Ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).
2.Tabung harus dalam keadaan berdiri.
3.Tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya.
4.Penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras.
5.Tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

Langkah-langkah mencegah kebocoran :
1.Katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan.
2.Saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas
3.Sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi
4.Apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk menga-tasinya adalah :
1.Menutup regulator atau melepas regulator dari tabung
2.Menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran
3.Menutup tabung dengan karung sampai apinya padam
4.Memadamkan dengan alat pemadam jenis CO2 atau DPC (Dry Powder Chemical).

Adapun cara untuk mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan kebocoran tabung, lakukan pengecekan tabung gas sebelum tabung gas tersebut digunakan. Adapun cara pengecekan yaitu dengan menggunakan air sabun, kemudian air sabun tersebut dioleskan ke sambungan las atau ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka dapat dipastikan bahwa tabung tersebut mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung.

Comments
1 Comments

1 Responses So Far:

muz said...

kini sudah ada Bright Gas Hemat
,,, lebih aman dan ramah lingkungan

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.