Twitter Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon


KETAWA KETIWI 47 0

Anak Kurang Ajar
Seorang anak laki-laki usia empat tahun sedang makan apel di kursi belakang mobil dalam perjalanan pulang dari sekolah. Dia bertanya kepada ayahnya yang sedang mengemudi,
Anak : “Yah, mengapa warna apelku berubah menjadi coklat?”
Ayah : Karena,” jawab si ayah menjelaskan, “Setelah kamu memakan kulitnya, daging buah apel itu akan langsung kontak dengan udara, yang menyebabkan daging buahnya teroksidasi dengan molekul-molekul yang dapat mengubah struktur buah apel itu, sehingga akhirnya buah apel itu berubah warna.”
Setelah sang ayah selesai menjelaskan, suasana menjadi sunyi beberapa lama, sampai tiba-tiba sang anak bertanya dengan suara perlahan,
Anak : “Yah, Ayah tadi bicara sama aku ya?”

Menantang Teman
Arief kecil yang baru berusia 9 tahun pulang ke rumah dengan hidung berdarah, mata lebam, dan baju sobek. Jelas sekali ia habis berkelahi dan kalah. Ayahnya mengobati luka-lukanya sambil bertanya apa yang terjadi.
Arief : “Yah,” kata Arief, “Aku tadi menantang David berduel. Dan, Ayah tahu, aku membiarkan dia memilih sendiri senjatanya.”
Ayah : “Oh ya?” sahut Ayah, “Cukup adil juga.”
Arief : “Ya, tapi aku tidak tahu bahwa ia akan memilih kakak laki lakinya!”

KISAH SEORANG DOKTER
Seorang lelaki yang kebetulan seorang dokter muda, merasa sangat tidak enak dengan apa yang telah terjadi.
Ia pulang ke rumah dengan wajah suntuk. Setibanya di rumah, ia merebahkan diri di ranjang dan pikirannya kacau.
Lalu ia mendengar suara dalam kepalanya berkata,
“Sudahlah, nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter dengan pasiennya terjadi di mana-mana. Jadi kamu nggak usah kuatir.”
Lelaki tersebut mencoba untuk setuju, tapi apa yang telah terjadi pagi itu terbayang kembali dan perasaan tidak enak muncul lagi.
Ia membalikkan badan dan mendengar lagi suara dalam kepalanya,
“Nggak usah kuatir, orang sudah mulai terbiasa dengan skandal antara dokter dan pasiennya.”
Lelaki itu mulai rileks dan perasaannya berangsur-angsur membaik…………….
Ketika tiba-tiba suara lain dalam kepalanya berkata,
“Tapi masalahnya kamu kan dokter hewan…”

DUA PRIA DI AKHIRAT
Ada dua pria, baru saja meninggal, sedang menunggu nasib di pintu akhirat, karena iseng, mereka kemudian mengobrol.
Pria 1 : “Sebab apa kamu meninggal ?”.
Pria 2 : “Mati beku”.
Pria 1 : “Bagaimana rasanya mati beku ?”.
Pria 2 : “Nggak terlalu sakit, mula2x merasa dingin, lalu merasa badan mulai beku, dan selanjutnya gampang saja, tahu2x saya sudah berada di sini, lha situ sendiri kenapa matinya ?”.
Pria 1 : “Serangan jantung, saya selalu curiga, istri saya selingkuh dengan pria lain, jadi satu hari saya pulang kantor lebih cepat, saya mendengar suara pria, lalu segera saya lari ke kamar saya di lantai dua, istri saya ada di kamar, tapi kok tidak ada orang lain, saya buka lemari pakaian, tidak ada orang, saya lari ke dapur dilantai satu, nggak ada orang, saya lari ke kamar mandi, melewati kulkas, nggak ada orang juga, terus saya lari langsung ke lantai 3, & begitu sampai, saya kena serangan jantung & meninggal”.
Pria 2 : “Sayang sekali, coba kalau waktu itu anda buka saja itu pintu kulkas, mungkin kita berdua nggak bakal mati”.

SOPIR TAKSI BARU

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain.
Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
“Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi,” kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
Penumpang: “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.”
Sopir taksi: “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.”
Penumpang: “Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?”
Sopir taksi: “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.”

OLEH-OLEH DARI ABANG
Abang : “Hai Butet kalau abang pulang dari Jakarta kamu minta apa?”
Butet : “Sekarang kan udah zamannya modern aku minta HP lah Bang”
Abang : “Bagus permintaan kamu nanti abang bawakan”
Abang : “Hai Sinaga kamu minta apa?”
Sinaga : “Aku minta kaca mata biar kaya artis di TV.”
Abang : “Oh.. tenang nanti abang bawakan”
Abang : “Siburian kamu mau dibawakan apa?”
Siburian : “Aku minta dompet kulit yang asli Bang, disini khan tiruan semua”
Abang : “Oh.. gampang nanti abang bawakan…”
Abang : “Ucok kamu mau dibawakan apa?”
Ucok : “Kebetulan bang, aku nggak punya ikat pinggang, kau bawakan aku ikat pinggang sajalah.”
Abang : “Susah kali permintaan kau itu… kalau HP, kacamata, dompet mudah ku dapatkan, tapi ikat pinggang… susah kali kutarik itu dari pinggang orang…”

WARTAWAN MENGAKU AYAH KORBAN
Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, shg wartawan tsb tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat.
Setelah makan MENTOS, wartawan tsb dapat ide. “Minggir-minggir semua, SAYA AYAH KORBAN!” ia berseru. “Saya minta jalan.” Benar saja….. kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah kepada wartawan tsb.
Wartawan jadi GR, dalam hati: “Berhasil juga, mentos emang ok!!!
Ketika sampai ditengah kerumunan, ia terpana melihat… SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!

PUNYA ANJING TIDAK GALAK
Seorang pria melihat seekor anjing sedang berbaring di sebelah seorang tua yg sedang duduk membaca koran.
“Apakah anjingmu galak?”, tanyanya
“Tidak”
Tapi ketika si pria mencoba mengelusnya, si anjing dengan ganas menerkam tangannya dan mengigitnya hingga hampir putus”
“Hei! Kamu bilang anjingmu tidak galak!”
“Memang tidak. Itu bukan anjing saya”
Membawa Anjing Melalui Bagasi Pesawat
Seorang wanita ingin membawa seekor anjing dari Ambon ke Jakarta, jadi dia pergi ke agen perjalanan untuk memperoleh informasi mengenai caranya. Agen mengatakan, “Itu mudah. Anda pergi ke maskapai, mereka memberi Anda sangkar, Anda menaruh anjing Anda di dalamnya, ketika Anda turun di Ambon pergi ke rak bagasi, dan akan ada anjing Anda.”
Jadi dia melakukannya, begitu turun di Jakarta, pergi ke rak bagasi, dan anjingnya tidak ada. Dia pergi bagian kehilangan bagasi, dan mengatakan, “Mana anjing saya?” Mereka mencari ke seluruh bandara untuk itu, dan menemukan anjing itu ada di terminal lain. Hanya saja anjing itu sudah mati. “Oh Tuhan!” kata mereka, “Kita membunuh anjing wanita ini. Apa yang akan kita lakukan?” Kemudian pegawai satunya berkata, “Tunggu sebentar, itu anjing biasa. Ada toko hewan peliharaan di seberang jalan dari bandara. Kita akan mendapatkan anjing dengan ukuran, bentuk, warna, dan jenis kelamin yang sama. Dia tidak akan pernah tahu bedanya.”
Mereka membawakan perempuan itu anjing yang lain dan wanita itu berkata sambil tertawa, “Itu bukan anjing saya!”
“Apa maksudmu itu bukan anjing Anda?”
Dan wanita itu berkata, “Anjing saya sudah mati. Saya memang membawanya ke Jakarta untuk menguburnya.”

Comments
0 Comments

0 Responses So Far:

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.